Selasa, 07 Desember 2010

Cinta part 2

Setelah mendengar pertanyaan dari seorang sahabat. katanya kenapa judulnya cinta? karena katanya berawal dari cinta seseorang berpacaran? yah walaupun ada beberapa yg saya ketahui kalau beberapa dari mereka berpacaran hanya supaya dibilang ikut trend, sebagai pelarian entah krn putus sebelumnya atau hanya ingin mengisi waktu? atau ada juga yang beralasan dengan pacaran, kita bisa saling mengenal satu sama lain? tapi bukti yang terlihat. banyak orang yang pacaran, saat nikah cerai juga? kenapa tuh? katanya pacaran saling mengenal? kenapa waktu nikah, baru merasa tidak cocok? apa karena satu sama lain saling jaim (jaga image?) malah yang ta'ruf awet2 aja? yah mungkin tidak menutup kemungkinan ada yang tidak cocok? tapi alhamdulillah selama ini belum pernah melihat akhwat-ikhwan cerai? harta bisa habis dan hilang kapan saja. wajah jika sudah tua pun bisa keriput. wajah cantik atau ganteng itu relatif. kenapa saa katakan relatif? karena jika si A bilang seseorang wajahnya cantik atau ganteng belum tentu si B juga akan mengatakan demikian kan? apakah jika kita membina suatu hubungan rumah tangga, bisa menuntun kita atau keluarga yang kita bangun ke jalan yang benar? apakah harta akan dibawa saat kita meninggal? apakah tokoh2 yang kita kagumi akan menolong kita saat kita sedang dimintai pertanggung jawaban? jawabannya adalah TIDAK!!! yang dimintai saat pertama kali kita meninggal adalah shalat! dan "Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim).

apakah anda tidak ingin mempunyai anak yang selalu mendoakan kita? banyak anak yang tidak memperdulikan orangtuanya walaupun sudha dibesarkan dngan penuh kasih sayang oleh kedua orangtuanya. sungguh aneh ya?

Rasulullah SAW bersabda, ”Sesungguhnya amal dan kebaikan yang terus mengiringi seseorang ketika meninggal dunia adalah ilmu yang bermanfaat, anak yang dididik agar menjadi orang shaleh, mewakafkan Alquran, membangun masjid, membangun tempat penginapan bagi para musafir, membuat irigasi, dan bersedekah.’ ‘ (HR Ibn Majah).

didiklah anak dengan agama, insya Allah dia akan menjadi soleh dan soleha. jangan mudah mengenalisir orang2 dengan beranggapan>>ah yang pakai jilbab juga banyak yang seperti itu? tapi kalau saya bilang lagi begini> kenapa yang memakai baju "u can see" tidak mau disamakan dengan PSK? maka nya jangan suka menyamakan orang lain kalau tidak ingin disamakan dengan yang lain. jangan suka menghina orang lain, jika tidak ingin dihina. karena belum tentu semua orang sabar. karena kalimat yang saya sering dengar adalah sabar itu ada batasnya. padahal sesungguhnya dalam Islam sabar itu tak ada batasnya.

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. ( Al-Bawarah(2)”153)


kadang terlalu banyak orang hanya mendengar pepatah atau kalimat dari mulut ke mulut tapi tidak mengetahui kebenarannya? kadang hadist palsu pun diserap padahal itu salah? seperti> bekerjalah seolah-olah kamu akan hidup selamanya! itu derajatnya TIDAK ADA ASAL-USULNYA!!

orang yang sudah tertutup hatinya akan mengolok-olok al quran dan menutup kebenaran dalam hidupnya!

“Wahai Rasulullah kami hanya main-main.” Namun Rasulullah terus mengatakan: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, Rasul-Nya kalian memperolok-olok? Jangan kalian cari udzur, kalian telah kafir setelah iman kalian” (At Taubah: 65-66) [Hasan, HR Ibnu Abi Hatim dan Ath Thabari dan dihasankan oleh Asy Syaikh Muqbil dalam Shahihul Musnad min Asbabin Nuzul, 108]

Hal yang serupa ditegaskan oleh Asy Syaikh Abdurrahman As Sa’di katanya: “Barangsiapa yang mengolok-olok sesuatu dari kitab Allah atau Sunnah Rasul-Nya yang shahih atau melecehkannya atau merendahkannya maka dia telah kafir terhadap Allah Yang Maha Besar.” (Taisir Al Karimir Rahman, 343)

Inalillahi wa inalillahi roji'un.....astaghfirllah al azim....
jangan sampai punya suami yang mengaku bergama ISLAM, akan tetapi dia mengolok-olok pedoman hidup umat Islam!!!

Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah? (Annisa 122 )

suka heran dengan orang yang mengaku beragama Islam, akan tetapi saat diberitahu dengan dalil quran dan hadist mereka menolaknya dengan beribu-ribu alasan? inalillahi...

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhannya mereka bertawakkal.” (QS. Al Anfaal: 2 ).

carilah pasangan karena AGAMANYA! maka kamu akan beruntung!

“Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak akan sesat selama berpegang padanya. (HR. Tirmidzi)

“Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya.” (Al-Hajj: 8)

“Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (Al-Baqarah: 213)

“Tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An-Nahl: 93)


“Maka jika kalian berselisih dalam satu perkara, kembalikanlah kepada Allah dan Rasulullah jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan yang demikian itu adalah baik dan lebih baik akibatnya.” (QS. An Nisa: 59)

“Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali pula dalam keadaan asing, maka berbahagialah orang-orang dikatakan asing.” (HR. Muslim dari hadits Abu Hurairah dan Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma)

jangan sampai kita menjadi orang yang "rugi" dunia dan akhirat!
untuk mendapatkan laki2 baik2 maka harus berusaha menjadi wanita baik2 (an-nur 26)
jika mendapat pasangan yang "aneh2" mungkin Allah sedang menguji kita. dan semoga diberi hidayah. Amin...tapi mudah2n janganlah...mau cari suami yang bisa jadi nakhoda keluarga saja. jika nakhoda nya baik, maka keluarganya pun akan baik.

“Allah tidak akan memberikan beban kepada seseorang di luar batas kemampuannya.” (TQS. Al Baqarah [2] : 286)