Kamis, 27 Desember 2012

Arti kata sebuah perhatian

Banyak orang yang menyangka bahwa perhatian itu adalah hal yang sepele. Siapapun bisa memberikannya dan dimanapun bisa memberikannya. Mungkin untuk sebagian kaum adam, perhatian adalah hal yang bisa digantikan dengan suatu benda atau uang? Tapi nyatanya perhatian dari pasangan kita itu yang membuat sepasang cinta sejoli bisa sabar dan kuat menjalani ujian hidup. Malah mereka yang lebih mementingkan mencari uang atau merawat benda kesayangannya daripada memberikan perhatian kepada pasangannya atau keluarganya membuat keluarga tersebut berantakan.

LIHAT betapa banyak orang kaya yang cerai karena istri atau suaminya merasa tidak diperhatikan atau kurang perhatian. 
LIHAT betapa banyak anak orang kaya yang menjadi pecandu narkoba atau pun menjadi sampah masyarakat karena kurangnya perhatian dari keluarganya.
LIHAT betapa banyak keluarga miskin akan tetapi mereka hidup bahagia bersama anak-anak mereka. Karena perhatian orang tua mereka yang cukup atau perhatian pasangannya yang cukup.

Betapa pentingnya arti kata PERHATIAN. Seseorang merasa di sayang ketika mereka mendapat perhatian dari orang tersayang dan diberi arti sebuah kepercayaan.

Perhatian itu terdiri dari satu kata tapi sangat berarti terutama untuk seorang wanita. Karena uang bisa dicari tapi kasih sayang yang berlimpah itu sangat penting.

Wahai kaum adam, kami tahu engkau sibuk mencari harta untuk kami istri dan keluarga kalian. Jabatan, mobil mewah, hadiah, terkadang itu tidak lebih penting daripada sebuah kata PERHATIAN.

Benda hilang bisa dicari, tapi kasih sayang hilang maka kamu akan menyesal di kemudian hari. Karena penyesalan selalu datang belakangan :)



Senin, 17 Desember 2012

Metode mendidik atau mengajar anak

Mendidik atau mengajar seorang anak jika dilihat sekilas adalah pekerjaan yang mudah tapi tidak pada kenyataannya. Jika seorang guru atau orang tua tidak bisa mengerti karakter anak yang didik maka orang tersebut akan salah dalam mengatasi anak tersebut. Setiap anak dilahirkan dengan karakter dan sifat yang berbeda-beda. Teori kadang memang lebih mudah daripada praktek, maka itu diperlukan jam terbang yang tinggi untuk bisa memahami seorang anak tersebut.

1. Anak yang manja
Jika anda mengajar anak yang manja, anda harus tahu hal apa yang bisa membuat dia manja. Dan hal apa yang bsia membuat dia mandiri. 

Contoh: Saat anda mengajar private seorang anak, lalu anak tersebut terlihat manja jika ada kedua orang tuanya maka jauhi dia dengan orang tuanya saat anda mengajar. Akan tetapi jika anak tersebut hanya takut kepada orang tuanya, maka ajak serta orang tuanya untuk tidak jauh dari tempat kita mengajar. Agar anda pun tidak terlalu membuang tenaga untuk mengeluarkan emosi anda.

2. Anak yang cengeng
Anak yang cengeng cenderung lebih sulit diatasi daripada anak yang manja. Karena anak yang cengeng sangat sensitif dan kita harus lebih hati-hati dan memberikan tenaga yang lebih ekstra untuk mengatasi anak seperti ini.

3. Anak yang bandel
Anak yang bandel masih lebih bisa diajari atau diberi ketegasan saat anda mengajar dia. Karena bandel biasanya karena anak tersebut mencari perhatian kepada orang lain atau orang tuanya. Coba dalami dan dekati dia, maka anda akan tahu yang terjadi pada dirinya. Saat anda sudah menemukan masalah penyebab dia bandel,  maka anda akan tahu bagaimana mengatasinya. Ingat mengatasi seorang anak bukan pakai kekerasan ya!

Ciri-ciri tipe anak diatas pada umumnya sering kita jumpai, tapi bagaimana mereka tumbuh itu tergantung bagaimana orang tua dan lingkungannya. Jika seorang anak dididik dengan penuh kasih sayang dan pengertian maka anak tersebut akan tumbuh menjadi seorang anak yang penyanyang dan wibawa.

Bersabarlah menghadapi seorang anak itu, jangan memakai kekerasan atau berkata kasar. Apalagi jika kau mempunyai adik maka tingkah lakumu akan diikuti oleh adik-adikmu. Apalagi jika kamu perempuan, pintar-pintarlah menjaga tutur katamu. Tak boleh berkata kasar seperti seorang perempuan yang penulis temui. Yang suka berkata kasar> bacot, molor, haduuuh....wanita macam apa orang seperti ini??? Lalu ade-adenya pun mengikuti gaya dia bicara. Hmmm..kasihan sekali anak-anaknya nanti.

Yah beramal tanpa ilmu tidak akan menghasilkan output yang baik. Berkatalah baik atau diam. Ibu adalah sebuah madrasah. Jadi mari kita jadi ibu yang baik untuk anak-anak kita. Dimulai dari hal kecil yaitu jangan pernah berkata kasar, belajar ilmu agama terus menerus, dan sabar ;)


“Seorang wanita (ibu)  adalah lembaga pendidikan, yang jika ia benar2 mempersiapkan dirinya, berarti  ia telah memepersiapkan sebuah generasi  yang benar2 digdaya” (Ahmad Syauqi)
“ Seorang Ibu adalah sekolah apabila engkau persiapkan dengan baik berarti engkau telah mempersiapkan generasi yang harum” (Syair Hafizh Ibrahim)

Smoga kita smua bisa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua kita dan bisa menjadi teladan untuk anak kita nanti. Aamiin

“Di balik para pahlawan besar, ada wanita-wanita besar..”
"Di balik lelaki sukses, ada wanita dibelakangnya.."
"Di balik anak yang sukses, ada ibu yang mendidiknya, dan mendukungnya.."

Napoleon Bonaparte pernah ditanya,” Benteng manakah di Prancis yang paling kuat?”   Ia menjawab,” Para ibu yang baik.”

Kamis, 13 Desember 2012

Tips belanja aman

Untuk yang suka belanja tapi tidak mau tertipu atau tidak mau rugi mungkin informasi dan tips ini bermanfaat

1. Survei tempat melalui teman-teman yang suka belanja juga. Lalu kamu buat perbandingan tempat belanja mereka dengan tempat belanja yang kamu tahu.

2.Jangan mau tertipu dengan harga murah jika kamu ingin membeli kosmestik. Dan jangan pula mudah percaya dengan harga mahal. Cari informasi sebanyak-banyak tentang perbedaan kosmestik yang asli dan yang palsu. Karena kosmestik yang berhologram yang lebih mahal ternyata tidak asli daripada yang tidak berhologram. Perhatikan juga tempat kosmestik tersebut, cium baunya, perhatikan isinya. Jika ada yang berbeda, hati-hati barang palsu. 

3. Jika anda ingin belanja via online, hati-hati dengan penipuan yang banyak terjadi. Lihatlah dulu koment-koment mereka. Jika di FB, add salah satu fb mereka untuk meyakinkan apakah itu konsumen asli atau bukan.

4. Tanyakan tempat tinggal penjual, dan nomer hp yang bisa dihubungi.

5.Jika anda berbelanja langsung dan ingin membeli pakaian, lihatlah bahan baju tersebut. Lihatlah jahitannya, dan perhatikan setiap detailnya dan jangan lupa untuk mencobanya. Jika barang tersebut tidak boleh dicoba, anda harus cerdas memperkirakan barang yang akan anda beli. Atau anda harus membayarnya terlebih dahulu dan coba lah dikamar mandi umum setempat.

6.Jika anda ingin membeli barang A, anda juga harus bertanya ke toko lain yang menjual barang yang sama. Coba bandingkan, apakah bahannya lebih bagus? apakaha harganya lebih murah? dna perhatikan kualitasnya.

7. Jika anda ingin membeli suatu barang, akan tetapi anda tidak tahu harga biasa yang dijual untuk barang tersebut berapa rupiah. Anda bisa melihat barang lain yang ada ditoko tersebut dan bandingkan. Misal anda ingin membeli sebuah gamis model terbaru. Anda tidak tahu harga gamis tersebut dipasaran berapa? Tapi ditoko tersebut ada barang yang ada ketahui harganya. Misal disana juga menjual kemeja panjang atau jilbab. Coba anda tanya harganya kemeja panjang tersebut berapa harganya, jika harga kemeja tersebut menurut anda terlalu mahal. Tak menutup kemungkinan, penjual tersebut menjual gamis tersebut juga lebih mahal.

8. Saat berbelanja, perhatikan dompet anda. Jangan sampai saat anda asyik berbelanja, tiba-tiba dompet anda tidak ada.

9. Tulis didaftar belanja apa saja yang akan anda beli. Jangan beli barang yang tidak anda butuhkan.

10. Jika bisa bawalah seseorang saat anda berbelanja, karena dengan membawa orang lain anda bisa meminta pendapat orang tersebut apakah barang itu mahal/tidak dan bagus/tidak. Dan dengan membawa teman, anda bisa minta untuk diingatkan untuk tidak membeli barang yang tidak dibutuhkan.

Berbelanja boleh, tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak boleh boros, tidak boleh ada yang tersia-siakan. Lebih baik anda tabung atau berikan uang anda kepada orang yang membutuhkan.

Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27).  

Smoga bermanfaat :)


Rabu, 05 Desember 2012

Hati-hati dengan teman yang buruk

Teman merupakan sosok yang sangat penting dalam hidup kita selain keluarga. Hati-hati jangan salah pilih teman. Berteman boleh dengan siapa saja, tapi jangan sampai memberikan pengaruh buruk kepada kita. Orang yang tidak kuat pendirian, PASTI akan terpengaruh dengan teman yang buruk.

Saat kita butuh teman kita untuk membantu skripsi kita kepada lawan jenis yang menyukainya. Maka dibantulah skripsi nya. Kita sebut saja si A sebagai ikhwan yang membutuhkan orang lain, si B yang suka dengan si A. 

Karena si A sangat membutuhkan si B untuk membantu mengerjakan skripsinya. Akhirnya si A sangat dekat sekali dengan si B daripada dengan orang yang taaruf atau akan diajak menikah dengannya. Si B mempunyai perangai buruk sebagai wanita. Ia suka mengadu domba, mencela, dan berkata kasar walau katanya dia sudah mengaji dan jadi guru ngaji atau yang biasa disebut Murobi.

“Sesungguhnya sifat lemah lembut itu tidak berada pada sesuatu melainkan dia akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, tidaklah sifat itu dicabut dari sesuatu, melainkan dia akan membuatnya menjadi buruk.” (HR. Muslim no. 2594)

Guru ngaji seharusnya mempunyai ilmu untuk dirinya sendiri dahulu baru untuk muridnya. Jika seorang guru ngaji beranggapan pacaran tidak apa-apa dan berkata kasar tidak apa-apa terus bagaimana sikap muridnya??? Berkatalah BAIK atau DIAM! Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.

Jika seorang guru ngaji tidak bersikap terbuka terhadap orang yang mau belajar mengaji, terus akhlak seperti apa guru ngaji tersebut? 

Dalam pencarian jati diri, banyak orang yang mengikuti berbagai macam pengajian dari berbagai macam aliran. Seharusnya guru ngaji atau murobi itu menasehati, bukan curiga atau menjudge mereka.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan hal ini kepada ‘Aisyah-istri beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Lembut yang mencintai kelembutan dalam seluruh perkara.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Sebagaimana disebutkan pula dalam sebuah hadits: “Orang yang dijauhkan dari sifat lemah lembut, maka ia dijauhkan dari kebaikan.” (HR.Muslim)


“Sesungguhnya sifat lemah lembut tidaklah berada pada sesuatu kecuali akan membuat indah sesuatu tersebut dan tidaklah sifat lemah lembut dicabut dari sesuatu kecuali akan membuat sesuatu tersebut menjadi buruk.” (HR. Muslim)

Apakah pantas orang yang dibilang murobi berkata kasar? menyatakan bahwa pacaran itu halal? namimah? mencurigai orang yang mengaji dengan manhajnya? dengan temannya berkata: hati-hati mata-mata??? 

Dalam hadits yang lain, Nabi n bersabda:
“Kata-kata yang baik adalah sedekah.” (HR. Al-Bukhari no. 2707 dan Muslim no. 2332)

Teman itu sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita. Pintar-pintarlah mencari teman yang baik. Mengajilah dengan orang yang benar-benar paham ilmu agama, yang benar-benar belajar dibidangnya. Bukan guru ngaji yang cuma bisa teriak-teriak dijalan dan berkata kasar lalu menyatakan pacaran tidak apa-apa. haduuuuh......

Yah, penulis tidak menyatakan semua guru ngaji yang disebut Murobi seperti itu semua. Tapi hati-hatilah untuk memberikan binaan yang baru belajar ilmu agama kepada binaanmu padahal ilmunya belum cukup atau tak lebih dari orang awam.

Ingat, perkataan dan perbuatanmu akan dipertanggungjawabkan!

Teman yang baik atau teman yang buruk itu sangat berpengaruh kepada kita. Apalagi jika kamu adalah orang yang tidak punya pendirian atau mudah terpengaruh dengan orang lain. HATI-HATI!! Jangan sok mau berdakwah, tapi malah kamu yang terseret arus ke jalan yang tidak benar!

Bekali dirimu dengan ilmu baru kamu beramal! Pepatah mengatakan: BERILMULAH TERLEBIH DAHULU.

Tidak ada yang melarang kamu untuk beramal. Tapi jangan sampai kamu beramal dengan hal-hal yang memang tidak diperintahkan oleh Alloh. Orang yang belajar ilmu agama/bahasa arab di universitas negeri atau swasta saja belum tentu dalam ilmu agama mereka. Apalagi orang yang kuliah diluar jurusan itu?

Lipia adalah kampus agama yang sangat ketat. Dimana orang yang masuk kesitu disaring sangat ketat ilmu agamanya. Bukan sembarang orang masuk kesitu. Kita akan ditest tentang bahasa arab, huruf gundul, dan ilmu agama kita. Tidak ada test matematika-bahasa Indonesia atau pelajaran umum lainnya.

Jika kamu mempunyai teman jurusan agama dan bahasa arab di berbagai universitas dan Lipia. Coba kamu bandingkan sendiri kemampuan agama dan bahasa arab mereka. Sanad hadistpun sampai hapal. Subhanallah...

Itulah, jika kita berada dilingkungan kondusif yang mendukung kita mendalami agama lebih dalam. Maka diri kita akan lebih termotivasi untuk belajar lebih dalam lagi.

Mari kita mencari teman sebanyak-banyaknya untuk mendukung kita. Tapi jika lingkunganmu memberikan teman-teman yang berbagai macam karakter, lindungi diri kita jangan sampai terpengaruh ke dalam hal-hal yang buruk. Jangan mudah menelan setiap berita atau kabar yang kita terima jika tidak ada dalilnya. 

Apalagi jika dirimu lelaki, ingat kamu akan menjadi nakhoda keluarga. Kamu yang akan memimpin keluargamu. Belajar agamalah sepanjang hidupmu.

Dimodifikasi dari:
http://al-atsariyyah.com/sikap-lemah-lembut-dan-keras-dalam-berdakwah.html
http://asysyariah.com/bertutur-kata-yang-baik-dan-berkata-manis.html

Rabu, 28 November 2012

Cintai Ia dengan sepenuh hati, teruslah berdoa dan percantik dirimu

Pernikahan adalah gerbang yang harus kita lalui. Karena menikah itu adalah ibadah. Tapi jangan sampai menikah tanpa cinta atau karena terpaksa. Cintai ia yang akan menikahimu. Buka lembaran baru dengan kehidupan yang baru dan pasanganmu. Seseorang yang akan menjadi pemimpin keluargamu, seseorang yang akan selalu ada disisimu. Seseorang yang akan ada bersamamu saat senang dan susah. Cintai Ia dengan sepenuh hati. Buktikan bahwa kau mencintainya. Jika kau sudah menikah untuk para wanita, berbaktilah kepada suami. Jauhi hal-hal yang tidak disukainya. Mengalahlah saat dia sedang naik pitam walau kamu benar. Tunggu sampai dia tenang dan dengarkan saja. Jika dia sudah agak tenang, kamu jelaskan hal yang menurutmu benar. Tapi bukan untuk mengundang pertengkaran ya tapi megajaknya diskusi.

Terbukalah selalu dengan istri dan suamimu. Jangan sampai pasanganmu merasa tidak dihargai karena dia lebih terbuka dengan teman-teman lawan jenisnya. Pasangan mana yang tidak akan cemburu, melihat istri atua suaminya lebih terbuka dengan teman lawan jenisnya daripada mereka. SELALU tempatkan dirimu ditempat dirinya. Jika suami atau istrimu lebih dekat dan terbuka dengan teman lawan jenisnya, apakah kamu tidak cemburu? Pasti kamu akan cemburu juga kan? Janganlah bersikap egois. Saling bicaralah dari hati ke hati.

Rawat kecantikanmu luar dalam dan jangan lupa ke salon untuk menata rambutmu. Jika kamu terbiasa dirumah tampil apa adanya, sekarang perhatikanlah tampilanmu jika dirumah untuk menyenangkan suamimu. Tampil dengan model poni pinggir anak abege sekarang juga boleh jika itu cocok dengan bentuk wajahmu.  Berlemah-lembutlah terhadap suami/istrimu dan bersabarlah.

Berikan ia kejutan-kejutan kecil atau lakukan hal-hal yang menyenangkan ia. Tapi jika memang kamu tidak suka, berikan penjelasan kepada dia secara baik-baik. Jangan sampai karena paksaan dia, cintamu berkurang alias ilfeel. Terkadang bersikap romantis juga perlu, tapi eits tunggu dulu. Bersikap romantis hanya untuk pasangan kita ya. Jangan sampai kamu bersikap romantis kepada teman-temanmu juga. Itu akan mengurangi rasa cintanya.

Cintailah ia yang mencintaimu dan keluargamu apa adanya.
Cintailah ia yang setia padamu seorang.
Cintailah ia yang bisa menghargaimu dan mengerti dirimu.
Cintailah ia yang tidak menyakiti dirimu.
Cinta itu memerlukan keterbukaan, kejujuran, perkataan lemah lembut dan saling setia.

Janganlah salah memilih suami. Ikhwan yang baik tidak mungkin akan memberikan harapan palsu kepada banyak akhwat. Ikhwan yang baik tidak akan memanfaatkan seorang wanita untuk keperluan pribadinya, Apalagi jika ikhwan tersebut tahu bahwa akhwat tersebut suka padanya lalu memanfaatkan dirinya. Haduuh jauh-jauh deh ikhwan kaya gitu. Maka nya pesan kakak: jangan sembarangan dekat dengan ikhwan yang bukan mahram kita!

Intinya cintai ia yang sudah berani melamarmu dan yang akan menjadi suamimu. Suamimu bukanlah manusia sempurna yang tanpa celah. Lengkapi kekurangannya dengan kelebihanmu dan sebaliknya. Saling mendukunglah dan bersikaplah dengan bijak atas smua yang akan kamu perbuat.

Jika ingin lihat sifat seseorang lihatlah dari temannya!! Teman yang buruk, akan mempunyai dampak buruk kepadanya. Apalagi jika seseorang tersebut adalah orang yang mudah dipengaruhi. CAMKAN itu!;)

Cintai ia dengan sepenuh hati :D



Minggu, 28 Oktober 2012

Diet Cara Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

http://alqiyamah.wordpress.com/2011/11/25/diet-cara-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam/

Oleh: Iman Zuhair
Kedokteran modern mulai kembali ke tanaman untuk proses penyembuhan setelah sebelumnya banyak menggunakan bahan-bahan kimia yang belum dianggap memiliki kemampuan yang cukup dalam proses pengobatan. Maka, pandangan banyak orang mulai tertuju pada metode pengobatan dan nasihat-nasihat yang bersumber dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang cara-cara makan dan mengobati sakit.
Barat telah memulai langkah-langkah ini sebelum orang Arab dan kaum muslimin melangkah. Para ilmuwan barat mulai memperhatikan ilmu kedokteran pencegahan dan pengobatan dengan menggunakan makanan, dan mereka memberikan perhatian khusus kepada apa-apa yang ada dalam al-Qur’an dan as-Sunnah, yang menunjuk pada masalah-masalah humaniora / kemanusiaan dan memiliki kebaikan yang banyak dalam berbagai hal hingga pada makanan dan minuman mereka.
Kebiasaan Makan dan Metode Pencegahan Dari Berbagai Macam Penyakit ala RasulullahShallallahu ‘Alaihi wa Sallam Adalah Suatu Mukjizat Ilahiyyah.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam jika bangun dari tidurnya dan selesai menunaikan shalat dan berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam akan meminum segelas air yang dicampur dengan sesendok madu dan diaduk dengan merata. Oleh karena itu, hendaklah kita meminum madu!
Ilmu kedokteran modern telah menemukan bahwa meminum madu akan dapat meningkatkan kemampuan alat pencernaan untuk bekerja lebih sempurna ketika memutar makanan yang ada di usus. Hal ini terjadi setelah usus memproses madu yang masuk sebagaimana halnya makanan yang sempurna, karena madu mengandung unsur-unsur glukosa yang dapat langsung diserap dan tidak hanya sekedar lewat di dalam pencernaan. Dari sini akan terbentuk susunan senyawa baru yang diberi nama Adonzen 2/3 Fosfat, yaitu senyawa yang digunakan untuk membakar / memberikan energi otot.
Sarapan Pagi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
Setelah meminum segelas air yang telah dicampur dengan madu, beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersandar sesaat. Dan setelah ibadah, beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ber-tafakkur(merenung) tentang ibadah dan taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Setelah mendirikan shalat Dhuha, beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memakan tujuh butir kurma kering yang dicelupkan ke dalam segelas air susu sebagaimana yang diriwayatkan dari beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam oleh Abu Nu’aim dan Abu Daud, bahwa beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membatasi dengan seteguk air susu dan 7 butir kurma kering, sebagaimana sabda beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Barangsiapa memasuki pagi hari dengan 7 butir kurma kering, maka dia tidak akan terkena racun dan sihir”. Sebuah bukti ilmiah menunjukkan kebenaran hal ini, bahwa di sana ada enzim yang jumlahnya meningkat dalam kondisi keracunan. Dan ketika mengkonsumsi 7 butir kurma kering setiap hari selama sebulan, kita akan mendapati bahwa enzim ini mulai berkurang dan kembali kepada kondisi normal.
Suatu kenyataan yang juga dibenarkan oleh ilmu kedokteran modern sehubungan dengan konsumsi 7 butir kurma kering adalah meningkatnya kemampuan penglihatan dan pendengaran, serta menjauhkan dari bahaya-bahaya yang akan datang kemudian. Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Al-Malik Abdul Aziz di Jeddah dan Universitas Cairo menunjukkan kebenaran masalah ini. Oleh karena itu, para pekerja yang bekerja dengan bahan-bahan tambang, atau timah hitam, atau dengan bahan-bahan yang mengandung racun, atau pekerja yang banyak terpapar racun, ketika mereka rutin setiap hari mengkonsumsi 7 butir kurma kering, maka kebiasaan tersebut dapat menjaga para pekerja dari efek lebih lanjut akibat terpapar bahan-bahan beracun tersebut. Hal inilah yang diungkapkan oleh seorang ilmuwan Yahudi Andrea Well, yang mengumumkan keislamannya setelah penelitian ini. Penelitian yang ia lakukan dengan judul “Sab’u Tamraat Kaafiyah / 7 Butir Kurma Kering Cukup”, menyimpulkan bahwa 7 butir kurma kering yang dikonsumsi rutin setiap hari dapat mengobati keracunan, dan ia memberikan nasehat kepada semua negara yang memerangi keracunan untuk mengkonsumsi 7 butir kurma kering rutin setiap hari.
Makan Siang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
Setelah sarapan sekali di pagi hari, maka beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak makan hingga selesai shalat Ashar. Kemudian beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengambil sesendok makanan minyak zaitun yang dicampur dengan dua tetes cuka dan potongan roti gandum, yaitu kira-kira seukuran genggaman tangan. Hal ini dikarenakan Allah Subhanahu wa Ta’ala pernah berfirman: “minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api…” (An Nuur : 35). Pengetahuan modern telah menemukan bahwa banyak dari penyakit kanker, seperti kanker tulang, yang menggunakan minyak zaitun untuk proses penyembuhannya. Hal ini seperti yang pernah Allah Subhanahu wa Ta’ala firmankan tentang minyak zaitun: “…pemakan makanan bagi orang-orang yang makan” (An Nuur : 20), dan kalimat sibghun berarti mewarnai seluruh jasad atau ia memiliki sifat mewarnai. Kedokteran modern menguatkan hal ini dan menemukan bahwa minyak zaitun terdiri dari asam lemak yang tidak mengenyangkan. Oleh karena itu, ilmuwan Andrea Wellmengatakan bahwa hal ini didapatkan melalui suatu eksperimen, di mana minyak zaitun dapat melelehkan lemak. Ini adalah takdir Allah Subhanahu wa Ta’ala. Minyak zaitun dapat menjaga seseorang dari pengerasan pembuluh darah, yaitu penyakit yang menyerang otak dan ingatan. Minyak zaitun akan masuk sedikit demi sedikit ke sel yang terserang kanker, menyembuhkannya dan mempengaruhinya, di mana ilmuwan Andrea Well mengatakan karakteristik kanker adalah menyebar antara sel tubuh yang satu dengan yang lain. Dalam hal ini minyak zaitun mempersempit wilayah penyebaran kanker dan menjaga jarak antara sel tubuh dengan yang lain.
Ditemukan pula bahwa minyak zaitun dan cuka ibarat kendaraan yang melelehkan lemak yang sangat padat, di mana akan memberikan minyak kepada pembuluh darah yang telah mengeras. Oleh karena itu, para ilmuwan berpendapat bahwa minyak zaitun dan cuka mem-buldozer pembuluh darah, karena ia membersihkan pembuluh darah dari lemak yang sangat padat, yang dapat menyebabkan mengerasnya pembuluh darah.
Makan Malam Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
Selesai mendirikan shalat Isya, shalat nawafil (sunnah), kemudian witir dan sebelum mendirikan shalat malam, maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam akan makan malam, yaitu susu kental dengan potongan roti gandum. Pengetahuan modern telah membuktikan bahwa mengkonsumsi segelas susu kental ketika makan malam akan dapat membersihkan sisa makanan yang masih tersisa di usus besar, kemudian ia akan menguraikan sisa makanan tersebut menjadi susunan yang lebih sederhana dan kecil hingga akhirnya memudahkan sisa makanan dan vitamin yang terkandung di dalamnya diserap.
Mengkonsumsi susu kental ketika makan malam akan mengistirahatkan pencernaan dan tidak menyebabkan lambung tidak terisi. Hal ini dikuatkan oleh sebuah studi ilmu kedokteran yang dilakukan oleh Doktor Abdul Basith Sayyid Muhammad dalam sebuah tulisannya yang berjudul “Al Isytisyfaa’ Bi Tho’aamin Nabiy / Berobat Dengan Cara Diet Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam”. Di mana pada tulisannya ini ditunjukkan bahwa makanan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memiliki dua sisi manfaat. Yang pertama adalah dari sisi nilai makanan, di mana makanan dapat menguatkan jasmani. Dan yang kedua adalah dari sisi pencegahan terhadap penyakit, di mana metode diet / makan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam merupakan mukjizat ilahi. Ini semua adalah pilihan Rabb alam semesta untuk dikonsumsi oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, pemimpin segenap makkluk. Ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala : “Sungguh telah ada pada diri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam teladan yang baik bagi kalian semua”. (AZ)
Sumber: http://qiblati.com/diet-cara-rasulullah-shallallahu-%e2%80%98alaihi-wa-sallam.html

JANGAN KAU BERCERITA TENTANG WANITA LAIN


Artikel muslimah.or.id
Diketik ulang dari buku Memikat Hati Suami (Judul Asli: Kaifa Tashilina ila Qalbi Zaujik?), Imad Al Hakim, Penerbit Insan Kamil
 


***


Beberapa istri yang memiliki hati dan niat baik ketika melihat seorang wanita muslimah berkepribadian jelita dan memiliki perangai yang baik tak ragu untuk menceritakan tentang sifat-sifat wanita itu di depan suaminya. Ia pun memuji-muji wanita itu di depan sang suami. Ia tak segan-segan menyebut namanya dan memberikan pujian untuk wanita tersebut sete
lah ia menjumpainya. Istri ini mungkin tidak tahu jika hati terkadang lebih dulu jatuh cinta daripada dua mata sekalipun hanya melalui apa yang telah didengarkan saja.

Ketika sepasang suami istri ini hidup dalam keharmonisan, mungkin tidak akan jadi masalah. Tapi tiba-tiba kehidupan bisa saja menjadi keruh di antara keduanya. Sag istri pun tidak tahu apa penyebabnya. Kemudian setan masuk untuk menyempurnakan kehancuran rumah tangga ini. Setan telah menemukan celah untuk memusnahkan rumah tangga tersebut. Setan mulai masuk mempengaruhi suami dengan menyibukkannya untuk mencari jalan agar bisa melihat wanita yang dulu selalu diceritakan oleh istrinya. Ia lalu mencari berita tentang wanita tersebut, mencari tahu keadaannya, apakah wanita itu sudah menikah atau belum, mencari alamat rumahnya, bertanya tentang berapa umurnya, dan hal-hal yang lain. Bahkan terkadang saat sang suami sedang berada di tengah keluarga, setan membisikkan wanita itu ke telinganya. Suami pun kemudian berkhayal jika wanita itu sedang berada di depannya. Hal ini membuat ia mulai membenci sang istri dan mencari alasan untuk menyakitinya. Suami itu juga berusaha untuk membeberkan sifat buruk istrinya di depan orang lain. Ini semua ia lakukan untuk membenarkan diri dan memberikan legitimasi agar bisa menempuh jalan setan yang telah direncanakannya. Oleh karena itu syariat Islam melarang seorang istri untuk menceriakan tentang wanita muslimah lain di hadapan sang suami.

Atau mungkin saja kisah seperti ini akan mengacaukan kehidupan rumah tangga hingga menjadi kehidupan yang menyakitkan karena pasangan suami istri ini memiliki anak-anak dan keluarga besar. Suami tidak berani untuk menjalin hubungan dengan wanita yang dulu selalu diceritakan istrinya dengan alasan materi, pribadi, atau karena alasan sosial. Tapi ini semua justru akan melahirkan masalah-masalah baru yang akan membinasaka rumah tangga dan menelantarkan anak-anak mereka. Lalu suami pun mulai berani untuk menempuh hal-hal yan diharamkan seperti merokok dan yang lainnya. Setan pun kemudian menggiring sang suami untuk meneguk minuman keras, dan menempuh jalan hina serta penuh tipu daya. Rumah tangga akan tersingkirkan dan kemudian meninggalkan pendidikan anak-anak. Sungguh benar apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

لا تباشر المرأة المرأة ، فتنعتها لزوجها كأنه ينظر إليها

“Janganlah seorang istri menceritakan seorang perempuan lain lalu menyifati (kecantikan) wanita itu kepada suaminya seakan-akan ia (suami) melihatnya.” (HR. Bukhari 5240, dari hadits Abdullah bin Mas’ud)

Senin, 22 Oktober 2012

Jadilah JUARA dimana pun kamu berada

Apa yang kamu tangkap dari judul diatas? pasti ada yang menangkap bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan bahwa hal ini terlalu sulit. T.A.P.I hai bung! hai jeng! Look at! Tatap ke depan..

Memang benar tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Tapi tidak ada yang mustahil dalam hidup ini, asal kamu bersikap optimis dan lawanlah kelemahanmu! Jangan menyerah pada kegagalan yang pertama atau pada kekalahan dan kelemahan. B.U.K.T.I.K.A.N  bahwa kamu bisa melawan kekalahanmu! dan harusnya kamu tunjukan pada semua orang bahwa kekalahanmu yang dulu, sekarang adalah senjata ampuh untukmu melawan kekalahanmu ;)

Wah, apa tuh maksutnya? Sebagai manusia memang pasti punya kekurangan dan kelebihan. Tapi jadikan kekuranganmu itu musuh yang terbaik untuk bangkit melawan kelemahanmu. Misalnya, kamu dulu tidak suka sama sekali dengan bahasa Inggris sampai-sampai kamu enggan untuk belajar bahasa Inggris. Tapi ingatlah, di dunia kerja bahasa Inggris itu sangat terpakai. Lawan kelemahanmu itu dan jadikan dia sebagai senjata terbaikmu untuk menghadapi dunia ini. Yang awalnya kamu tidak bisa bahasa Inggris dan benci sekali dengan bahasa Inggris, sekarang kamu harus bisa menaklukannya. Asah terus kemampuan bahasa Inggris kamu. Entah sebagai penerjemah yang awalnya hanya iseng-iseng membantu teman-temanmu dan akhirnya kamu dipercaya dosen-dosen untuk membantu menerjemahkan materi dia. Gunakan kelemahanmu sebagai kekuatanmu! Jangan jatuh terpuruk, menangis, mengeluh dan menjadi orang cengeng dan lemah atas kelemahanmu. Tapi jadilah orang kuat yang bisa melawan kekalahanmu sendiri. Maka dengan begitu secara tidak langsung kamu akan melawan orang-orang dengan kelemahanmu dari sisi positif ya tentunya. (bukan untuk mencari musuh)

Untuk yang sudah bekerja, jadilah kamu orang yang mempunyai disiplin tinggi sehingga dimanapun kamu berada orang-orang akan memandangmu sebagai karyawan yang kerja cepat, cerdas, genius dan bisa mengatur waktu antara pekerjaan dengan yang lain (main game, FB-an dll).

Saat kamu kerja, fokuslah! Tunjukan hasil terbaik yang kamu punya. Sehingga saat kamu memutuskan untuk pindah kerjaan, kamu akan tetap meninggalkan nama baik. Yah, bukan juga untuk sekadar mendapatkan pujian dari manusia semata. Tapi jangan sampai kamu meninggalkan kesan buruk untuk kantor lama mu jika kamu ingin pindah.

Jadilah JUARA dimana pun kamu berada! Atur waktu sebaik mungkin antara pekerjaan, sekolah dan membagi waktu untuk keluarga dan teman-teman.

Mungkin kamu akan lelah dan letih untuk yang tidak terbiasa mempunyai tingkat disiplin dan manajement waktu yang baik. Tapi hasil yang memuaskan akan mengobati semua itu. Dan kamu akan tersenyum dan berkata "Alhamdulillah" :*

INGAT! Jangan jadikan kelemahanmu itu sebagai titik lemahmu! Tapi jadikan kelemahanmu sebagai kekuatanmu! ;) Keep smile and confidence!

Kamis, 09 Agustus 2012

Tetap tersenyum dibalik kesedihan demi keluarga tercinta

Di keheningan malam di sudut kamar, aku merenung dengan semua yang telah terjadi.

Kamar yang berbeda dari yang dulu sebelum kebakaran, membuatku harus beradaptasi lagi dengan suasana kamar yang baru. Harus tetap terlihat tegar walau hati menangis. Tetap harus tetap tersenyum demi keluarga tercinta karena smua yang dialami adalah sebuah takdir yang harus dijalani. Walau pun rumah sudah di asuransikan, tetap saja yang namanya musibah tidak ada yang mau. Dibalik senyuman bukan karena tidak sedih tapi karena suatu keharusan. Smua milik Allah, kapanpun DIA mau, DIA bisa mengambilnya kapan saja.

Tetap berusaha tegak berjalan, dan memberikan senyum saat tetap harus masuk kampus karena saat itu UAS pun baru dimulai. Yah kejadian kebakaran itu terjadi hari Sabtu bulan Mei tahun 2008. Beberapa teman dan beberapa dosen bertanya, kenapa kamu tidak terlihat sedih? yah bagiku saat itu, kesedihan tidak harus ditunjukan. Salah yang beranggapan aku tidak sedih karena ada asuransi atau masih ada kakak-ku yang akan siap membantu atau alasan lainnya. Aku hanya berpikir semua yang sudah hilang tidak akan bisa kembali, semua yang sudah terjadi tidak akan bisa diulang. Life must go on! 

Saat itu aku hanya bisa terpaku saat ibuku menelepon ku di tempat les. Entah kenapa saat itu aku membawa barang-barang yang aku anggap penting sampai tas ku penuh. Mungkin ini yang dikatakan firasat. Saat menuju pulang aku hanya berpikir, aku harus kuat dan tidak boleh cengeng karena pasti disana keluargaku pun sedang menangis sedih kehilangan rumah dan harta bendanya yang telah dibangun dan dikumpulkan susah payah. Akhirnya aku tetap menuju lokasi kebakaran itu yaitu rumahku dan rumah keluargaku yang lain. Disana aku melihat tetanggaku dan keluargaku sedang menangis. Aku tetap memberikan senyum dan menelepon temanku untuk aku tetap tegar.

Akhirnya kakak ku dan kakak iparku datang, mereka langsung mencarikan rumah kontrakan untuk kami sekluarga. Yah kurang lebih tiga bulan kami tinggal dikontrakan sampai rumah kami bisa berdiri lagi.  Menjelang sore, aku hanya berpikir keluargaku butuh makanan dan minuman. Karena setelah seharian menangis pasti mereka lapar, haus dan mereka juga membutuhkan peralatan mandi. Menjelang sore, aku dengan kedua keponakanku pergi ke indomart dan warung makanan untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan. Menelusuri jalan dengan melihat tetangga yang sedang menangis, dan aku tetap berusaha memberikan senyum. Sampai bertemu dengan salah satu teman kakak ngomong: Rumahmu kebakaran ga? Aku hanya tersenyum dan bilang "iya" dan kami langsung pergi ke indomart karena tidak ingin ditanya lebih banyak lagi karena hanya menunjukan kesedihan yang tidak ingin ditunjukan saat itu. Sorenya teman-teman LIA pun datang, karena saat ibuku menelepon. Aku memang sedang di LIA dan esoknya alhamdulillah bala bantuan datang lebih banyak lagi dari teman-teman sekolah, kampus, organisasi dan dari guru-guru LIA beserta dari teman-teman LIA yang datang kerumahku. Lalu kami pun pergi ke ITC untuk membeli baju yang sudah terbakar. Love u all... .

Bagiku, keluargaku adalah segalanya untuk-ku. Insya Allah, Aku akan mengorbankan apapun yang aku bisa untuk menjaga, melindungi dan membuatku keluarga ku tersenyum lagi.

Tersenyum dibalik kesedihan demi keluarga tercinta lebih melegakan daripada harus menunjukan kesedihanku, hanya akan membuat orang tua ku makin sedih. Dan akhirnya saat itu aku hanya berpikir, aku harus tetap tersenyum demi mereka. Keluarga yang kusayangi dengan sepenuh hati.

Jika ada seseorang yang ingin menjemputku maka dia harus menerima keluargaku, Karena aku sudah satu paket dengan keluargaku! Jangan trima ia yang tidak bisa menerima keadaanmu dan kluargamu. Tinggalkan ia, dan insya Allah kamu akan dapat yang lebih baik dari dia.

Love u mom....Terima kasih untuk semua temanku yang slalu ada untukku disaat-saat aku membutuhkan kalian. Aku sayang kalian teman-temanku. Tanpa kalian mungkin aku tak akan kuat menghadapi ini semua. Tanpa kalian, aku tidak akan bisa berdiri tegak seperti sekarang. Terima kasih smuanya. Aku sayang kalian

Rabu, 08 Agustus 2012

Pilih suami atau istri haruslah hati-hati

Untuk kamu yang sedang dalam masa penantian, sedang dalam proses mencari, perhatikanlah berikut saran-saran kecil dari penulis bukan karena penulis sudah terlatih atau sudah mahir, tapi hanya ingin mengambil pengalaman dari teman-teman yang suka cerita. Karena penulis pun masih dalam masa penantian (hehehe) Piss....

1. Jangan pilih suami yang suka selingkuh. Apalagi jika sudah berkali-kali ketahuan selingkuh. Hadeeuh....jangan deh. Belum nikah aja sudah selingkuh terus, apalagi kalau sudah nikah? Apalagi jika si Dia sudah berkali-kali minta maaf, tapi masih tetap suka selingkuh dan melakukan kesalahan yang sama? capedech gueee. Itu mah cuma makan hati doank, sudahlah lepaskan saja pelan-pelan walau dalam hati kamu mungkin masih ada sedikit rasa sayang dengan dia yang telah berkali-kali menyakitimu.

2. Jangan pilih suami yang suka menjelek-jelekanmu di depan akhwat lain atau di depan orang tua nya. 
Ada cerita seorang teman yang sedang taaruf. Sebutlah si putra dan putri. Si putra yang sedang butuh bantuan akhwat lain karena skripsinya, dia sampai rela menyebut si putri sakit jiwa hanya karena skripsi dia agar cepat selesai dan dibantuin oleh teman akhwatnya si A. Na'udzubillah min dzalik. Yang lebih sadis, ketika si putri di fitnah oleh teman akhwat nya si B dan sudah menyebut kata Demi Allah bahwa dia tidak mengatakan hal itu, si putra lebih percaya dengan teman akhwatnya si B dan berkata kasar dengan putri hanya demi sebuah kata 'Skripsi'. 

3. Jangan pilih suami yang tidak punya pendirian dan mudah terpengaruh dengan orang lain. 
Berkali-kali menyadari kesalahannya, tapi berkali-kali pula  dia terpengaruh orang lain. Hmmm....

Memang benar ya kata hadist: Jika ingin melihat sifat seseorang, lihatlah dari teman dekatnya. Maka kamu akan tahu sifatnya.

Jika teman dekatnya suka ngomong "sakit jiwa", "suka kenalan-kenalan lawan jenis di fb", "anggap bahwa pacaran biasa saja" etc. Maka dia pun akan terpengaruh seperti itu dan menganggap bahwa pacaran itu biasa saja walau dia sudah mengaji. Jarang sekali orang yang tidak terpengaruh dengan siapa dia bergaul. 

4. Pilihlah suami yang dewasa. Suami yang berpikir dewasa, tentu akan lebih bijak dalam menanggapi masalah yang dihadapi.

5. Jangan pilih suami yang sangat membanggakan harta orang tuanya dan merendahkan kamu serta orang tua mu.
Pepatah mengatakan bahwa harta tidak akan dibawa mati. Jangan bangga lah terhadap harta orang tuamu, karena itu bukan hasil keringatmu sendiri. Apalagi jika kau sampai merendahkan orang lain karena harta orang tua mu. Sampai kapan orang tua mu akan mendampingimu hidup? Sampai kapan harta orang tua mu tidak habis-habis? 

Berpikir cerdaslah, bahwa suatu saat kita berumah tangga dan harus berdiri dikaki sendiri. Kita harusnya bisa membuat bangga kepada orang tua kita bahwa kita bisa mencari uang sendiri tanpa meminta kepada kedua orang tua kita. Jangan menyakiti atau merendahkan orang lain karena harta orang tuamu lebih banyak dibandingkan harta orang tua temanmu. Mungkin orang tuamu mempunyai harta yang berlimpah, tapi buat apa jika kamu sendiri tidak bisa mandiri dan tidak ada yang bisa dibanggakan dari dirimu?

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.(QS : Al Hujurat : 11)1
Arti “سخرية” (buah ejekan/ tertawaan orang)2 meliputi penghinaan, peremehan dan menyebutkan aib dan kekurangan orang lain yang membuat orang tertawa. Hal ini kalau dilakukan oleh seorang mukmin, maka perbuatan tersebut merupakan sebuah dosa.

6. Jangan pilih suami yang suka berbohong, apalagi berani berbohong dengan menyebut nama Allah.Hmmmm...

7. Pilih suami yang percaya denganmu. Jika calon suami-mu tidak percaya denganmu, lalu untuk apa hubungan tersebut masih dilanjutkan? Apalagi jika calon suamimu lebih percaya dengan akhwat lain. Sudahlah, suruh saja dia menikah dengan akhwat tersebut.

INTI paling penting: Pilih suami yang bisa menerima Al-Qur'an dan Hadist sebagai pedoman hidupmu. Karena segelintir orang yang ditemui penulis, walaupun dia sudah mengaji tapi tetap tidak bisa menerima wahyu Allah ini. Astaghfirllah al azim...

Jika kamu sedang menjalani ta'aruf dengan seseorang, jagalah kepercayaannya. Jangan salahgunakan kepercayaannya, percayalah dengan dia, jangan lah kau berkali-kali menyakitinya, jangan kau selingkuh dan paling penting janganlah kau jelek-jelekan dia di depan orang tua mu atau temanmu. Jangan salahkan jika temanmu tidak suka dengan pasangan yang taaruf denganmu, karena kamu sendiri yang telah menjelek-jelekannya. Jangan salahkan jika keluargamu tidak setuju dengan dia, karena kamu sendiri yang telah menjelek-jelekan dan membuka aibnya.

Kehidupan rumah tangga nanti, tidak bisa seterusnya bersikap bergantung terhadap kedua orang tua. Seharusnya sebelum berumah tangga kalian bisa lebih dewasa dalam menyikapi hidup dan masalah kalian. Malah jika bisa, tunjukan bahwa hubungan kalian baik-baik saja kepada kedua orang tua kalian. Ada yang bilang: kalau menikah itu akan menyatukan kedua belah pihak keluarga. Akan tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa tidak semua kejelekan pasangan harus diceritakan kepada orang tuamu jika kamu yakin dia akan berubah. Keputusanmu untuk menceritakan itu kepada orang tuamu, malah hanya akan membuat ilfeel orang tuamu.

Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah:

Suami yang bijak adalah orang yang mau menerima segala kekurangan yang ada pada istrinya. Ia menyadari bahwa tidak ada wanita yang sempurna, yang bisa memenuhi semua harapannya. Inilah salah satu kunci terciptanya keharmonisan rumah tangga, yang selayaknya dimiliki oleh setiap suami.


Pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak”, tak ada manusia yang sempurna. Kenyataannya memang demikian, siapapun dia selama dia disebut anak manusia, entah wanita ataupun lelaki, mesti ada kekurangannya, tidak ada yang sempurna dalam segala sisi. 



Jika kamu mencari pasangan yang sempurna maka sampai kapanpun kau tidak akan pernah menemukannya. Kata salah satu teman kantor (mantan dosen ITB), Jika kamu mencintai seseorang maka janganlah terus membandingkannya dengan yang lain. Karena itu hanya akan menimbulkan sakit kepada yang dibandingkan.

Tetap jagalah dirimu, katakan TIDAK untuk lelaki yang tidak jelas kapan untuk menikahimu. Mungkin beberapa akhwat akan menerima alasan jika menunggu menjadi karyawan tetap, PNS atau nabung buat nikah. Tapi kalau alasan karena masih ingin senang-senang (bebas) dan suka selingkuh. Sudahlah, tidak usah diharapkan lagi daripada kamu disakiti lebih dalam.

Untuk apa memikirkan orang yang belum tentu memikirkanmu? Bisa jadi orang yang kamu pikirkan sedang bersenang-senang dengan akhwat lain. Dan tanpa beban dia menjawab: entahlah sudah kemana saja saya pergi dengan dia (WHAT?!!) 

Sudahlah ukhti, lupakan saja orang seperti itu. Sampai umur berapa kamu mau menunggu ketidakjelasan dia dan menunggu dia berubah jika memang dia tidak bisa berubah ke arah lebih baik dan terus menyakitimu? Ingat dengan umurmu :) wanita semakin lama menikah, semakin rentan untuk mengandung dan melahirkan.

Orang yang mencintaimu tidak akan menyakitimu berkali-kali.
Orang yang mencintaimu akan tahu dan mengerti dirimu.
Orang yang mencintaimu akan percaya padamu.
Orang yang mencintaimu akan memberi dukungan walau tidak ada disampingmu secara fisik.
Orang yang mencintaimu, tidak akan selingkuh berkali-kali.
Orang yang mencintaimu, akan menerimamu dan percaya bahwa dirimu akan berubah.
Orang yang mencintaimu tidak akan merendahkanmu.

Cintailah ia sepenuh hati untuk orang yang akan menikahimu. Karena dia adalah nakhoda keluargamu. Kepala keluarga yang akan memimpin keluargamu. Membimbingmu dan membimbing anak-anakmu kelak. Teruslah berdoa untuk kalian yang sedang dalam masa penantian menunggu sang pangeran untuk diberikan yang terbaik. 

Life must go on!! Move-on!!  

Copas dari FB Mencintaimu karena Allah:

•♫♥♥Berterimakasihlah pada orang yang telah melukai hatimu, karena dia telah membuatmu kuat. . .
Berterimakasihlah pada orang yang telah membohongimu, karena dia telah membuatmu lebih bijaksana. . .
Berterimakasihlah pada orang yang telah membencimu, karena dia telah mengasah ketegaranmu. . .
Berterimakasihlah pada orang yang telah mengkhianatimu, karena dia telah melatih kesabaran dan menguji kesetiaanmu. . .
Berterimakasihlah pada orang yang mengecewakanmu, karena dia telah melatihmu untuk lebih ikhlas. . .
Berterimakasihlah pada orang yang menjaga dan mengerti semua keadaanmu, karena disitulah Rahman Alloh ada bersamamu•♫♥♥

[Filzah Sang Perindu NurNya]











Selasa, 24 Juli 2012

Sambut Mentari dan Tatap Masa Depan

Penulis sengaja mengambil judul ini karena banyak dari kita yang terlampau mudah sedih dan berlarut-larut karena masalah yang kita hadapi dan telah kita hadapi. Sebagai manusia memang wajar untuk bersedih jika kita merasa kehilangan seseorang, kehilangan harta benda kita atau kehilangan salah satu keluarga kita. Tapi HAI kawan, hidup itu tidak berhenti disitu saja. Layaknya roda terus berputar. Jangan kau sedih berlarut memikirkan hal-hal tersebut karena itu tak akan merubah semuanya.

Jangan pernah bersedih jika diputuskan pacarmu, karena belum tentu dia yang terbaik untukmu. Allah telah mempersiapkan yang terbaik untukmu daripada dia yang memutuskanmu atau menyakitimu. Putuskan dia yang telah mengkhianatimu dan menyakitimu berkali-kali. Jangan biarkan dirimu berlarut dalam kesedihan untuk orang yang tidak pantas kau tangisi! Apalagi jika wanita selingkuhannya memang tidak lebih baik darimu dan lelaki itu tidak pantas untuk dipertahankan.

Mungkin dengan masalah ini kamu bisa mengambil pelajaran. Di masa depan setelah kamu bertemu dengan orang yang salah, mungkin kamu akan benar-benar menemukan pemimpin untuk nakhoda keluargamu. Orang yang mengikuti Al-Qur'an dan Hadist, tidak suka selingkuh dan tidak sembarangan mengeluarkan kata-kata yang pedas atau orang-orang sering bilang bahwa orang tersebut bodoh kuadrat. Selingkuh hanya untuk memuaskan hasrat lelaki mungkin itu yang disebut sebagai "sebuah kebanggaan laki-laki playboy" dengan mempunyai koleksi banyak akhwat. Akhwat yang mungkin tidak lebih baik dari kamu. Secara fisik, kecerdasan, akhlak atau agama.

Sudahlah, lupakan orang seperti itu. Yakinlah kau akan mendapatkan yang lebih baik dari dia. Buat apa orang seperti itu ditangisi dan diperjuangkan jika orang yang diperjuangkan tidak bisa benar-benar menghayati kata "maaf" yang sudah berkali-kali dia katakan. Tidak mempunyai pendirian untuk kehidupannya sendiri. Lupakan dia dan berdoalah dan yakinlah kamu akan mendapatkan yang lebih baik dari dia. Apalagi jika secara kulit, kecerdasan dan kemampuan sudah kamu miliki. Yakinlah :)


Sambut Mentari dan Tatap Masa Depan!

Jika kamu ingin benar-benar mengetest kemampuan agama seseorang, coba lah kamu test dia melalui telepon atau bicara langsung. Berikanlah pertanyaan kepadanya secara langsung. Karena jika lewat sms atau lewat chatting, dia bisa saja mencari tahu dulu atau bertanya dulu kepada orang lain atau mencari tahu dulu lewat media. Karena orang yang katanya Kuliah di jurusan agama atau kuliah di jurusan penyiaran Islam di daerah Mampang, belum tentu bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan agama yang sudah dalam. Jangan hanya lihat tempat kuliah nya saja tapi lihatlah juga jurusannya. Kecuali orang yang kuliah di LIPIA, Universitas yang memang sangat selektif untuk bisa masuk kesana. Untuk kuliah disana harus bisa membaca huruf gundul, hapal minimal 1 juz dan bisa bahasa Arab. Bukan sembarang orang yang masuk kesana.Untuk dibandingkan dengan jurusan agama atau bahasa Arab yang di universitas-universitas lain pun belum tentu sepaham orang-orang yang kuliah di LIPIA karena pengajarnya memang kebanyakan dari timur tengah dan LIPIA di biayai oleh orang Timur Tengah (maaf bukan maksud promosi)

Jangan mencoba mengartikan Al-qur'an jika kamu tidak belajar atau kuliah di jurusan tersebut. Apalagi jika tidak bisa bahasa Arab. Karena bahasa Arab itu walau hanya satu kata, misal: Buku. Buku itu bahasa Arabny kitab. Berasal dari kata yaktubu-kitabu. Walau beda dommah, alif atau tanwin saja, itu sudah mempunyai beda arti. Contoh lain, anjing bahasa Arabnya kalbun. Sedangkan hati bahasa Arab nya Qolbu. Coba PERHATIKAN! Kalbun dengan Qolbu hanya berbeda sedikit tapi mempunyai arti yang berbeda bukan? Maka itu, kita umat Islam diwajibkan untuk belajar bahasa Arab daripada belajar bahasa asing lainnya.

Mungkin bisa saja kita ganti di Facebook kita bahwa kita bisa bahasa Arab. Tapi ternyata itu hanya ingin membuktikan kepada sainganmu bahwa kamu bisa bahasa Arab juga padahal tidak. Hadeuh ukhti *tepok jidat.


Jangan sedih berlarut untuk orang yang tidak pantas kau tangisi. Lihatlah ke depan, masih banyak orang yang mencintaimu dengan setulus hati.

Kata seorang teman kantor, yang merupakan salah satu mantan Dosen ITB Bandung: Seseorang tidak akan pernah merasakan bahagia apabila selalu membanding-bandingkan yang satu dengan yang lain karena akan menimbukkan perselisihan dengan yang dibanding-bandingkan tersebut.

Sudahlah, sambut mentari dan tatap masa depan!!

Fokus pada kuliahmu jika kamu masih kuliah. Belajar yang betul, dapatkan IPK yang tinggi, selesaikan kuliahmu tepat waktu dan selesaikan skripsimu. Jangan sampai kamu lulus karena kompre. Karena itu tidak akan terlalu membuatmu bangga dibandingkan menyelesaikan skripsimu.

Menurut dosen UNJ dan mantan dosen ITB Bandung, jika kamu lulus dengan kompre maka kamu tidak akan bisa melanjutkan S2. Itu untuk universitas negeri ya. Kalau Universitas swasta entah deh :)

Tapi di UNJ sendiri, kompre itu seperti tidak diakui. Selesai kamu menyelesaikan skripsi, kamu pasti akan disuruh membagikan skripsi hardcopy mu ke Perpustakaan Pusat. Tapi jika kompre Perpustakaan Pusat hanya mau menerima softcopy nya saja. Selain itu jika kamu kompre kamu tidak bisa S2. Yang lebih terlihat adalah dibuku kenangan. Jika kamu kompre bukan skripsi maka judulmu tidak akan muncul dibuku kenangan. Dan di nilai transkip paling bawah terdapat tulisan: judul SKRIPSI jika kamu menyelesaikan skripsimu. dan untuk universitas negeri itu sendiri ada juga yang membedakannya yaitu dari nomer seri nya (mantan dosen ITB yang dulu kuliah di ITB juga)

Dan untuk kamu yang masih sekolah. Fokuslah dengan sekolahmu. Semangat untuk dapatkan kuliah negeri. Karena Kuliah negeri lebih diakui daripada swasta untuk kualitas nya. 

Yang masih kuliah (lagi-lagi untuk yang kuliah ya), belajar yang benar. Dapatkan IPK lebih dari 3, jangan hanya kuliah saja tapi kalau bisa sambil berorganisasi dan bekerja. Karena pengalaman kerja dan organisasi kamu biasanya bisa menjadikan pertimbangan untuk kamu melamar kerja. Apalgi jika kamu bisa bahasa Inggris dan bahasa Asing lainnnya. Itu bisa menjadikan nilai jualmu lebih mahal daripada pelamar yang lain untuk mendapatkan pekerjaan.

Usahakan KAMU yang memilih pekerjaan, jangan mau dipilih pekerjaan. Apa bedanya tuh??
Gini lho bedanya, jika kamu memilih pekerjaan. Kamu bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan keinginanmu karena kemampuan dan kecerdasan yang kamu miliki. Tapi jika kamu dipilih pekerjaan, kamu tidak bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan keinginanmu sendiri karena kualitas dan kemampuan dirimu yang kurang. So'?? 

Allah memang sudah menuliskan takdir kita, tapi kita juga sebagai manusia harus berusaha untuk perbaiki diri dan mendapatkan yang terbaik.

Sambut mentari dan Tatap Masa Depan ;)




Minggu, 10 Juni 2012

Berpikirlah secara matang sebelum kau mengambil keputusan

Banyak orang yang menyesal dengan keputusan yang diambil karena tergesa-gesa dan cenderung mengambil keputusan karena sebuah kata G.E.N.G.S.I. Ukhti-akhi, berhati-hatilah dalam mengambil keputusan. Jangan biarkan setan mendominasi keputusan yang kau ambil, karena semua keputusan yang kau ambil mempunyai segala konsekuensinya.

Katakan TIDAK, jika benar-benar tidak, dan jangan bilang TIDAK jika dari hatimu terdalam itu tidak sesuai dengan hati nuranimu. Jika kau menyukai seseorang, benar-benar pertahankanlah jika kau benar-benar menginginkannya. Jodoh itu memang Allah yang mengatur, tapi manusia juga kan yang berusaha? Jika tidak ada usaha dari manusia, bagaimana kita bisa tahu dia jodoh kita atau bukan?

Jangan kau bilang tidak suka, jika perasaanmu mengatakan suka. Karena penyesalan terdalam adalah saat kau benar-benar sudah kehilangannya dan sudah tidak bisa memilikinya. Mungkin kita sering mendengar dengan kata-kata ini: "Kau akan merasakan benar-benar kehilangan, saat kau SUDAH benar-benar kehilangan."

Buanglah jauh-jauh gengsimu. Luruskan kami jika kami salah, karena kami wanita tercipta dari tulang rusuk yang paling bengkok. Mungkin mulutmu bisa berbohong, tapi TIDAK dengan hatimu. Kami wanita hanya butuh kepastian, jika kau memang berkata tidak, janganlah kau mendekati kami hanya karena koleksi mu atau hanya karena ego mu yang terlalu tinggi.

Ukhti katakan TIDAK, untuk semua pria yang mendekati kita tapi tidak ada niat baik. Jagalah baik-baik dirimu, niscaya Allah akan melindungi dirimu (Insya Allah).

Sabtu, 02 Juni 2012

Kisah : Inilah Akibat Dari Istri yang Kecanduan Chatting



Kadang jika kita hanya sekedar menyampaikan untaian nasehat, mungkin sebagian orang belum tersentuh. Namun tatkala dikemukakan sebuah kisah, barulah hati kita mulai tersentuh dan baru bisa menarik pelajaran. Semoga kisah berikut bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.


Kisah Bincang-bincang Seorang Istri di Dunia Maya

Kisah ini terjadi di Lebanon berdasarkan apa yang saya dengar lewat kajian bersama ustadz di majelis ilmu syar’i … Ustadz menguraikan kisah ini agar bisa menjadi perhatian bagi muslimah di sini (Sydney) agar mereka berhati-hati terhadap chatting ini dan tidak melayani sapaan dari laki-laki yang suka iseng menggoda lewat chatting ini…

Beliau adalah seorang wanita muslimah yang alhamdulillah Allah karuniakan kepadanya seorang suami yang baik akhlak dan budi pekertinya. Di rumah ia pun memilki komputer sebagaimana keluarga muslim lainnya di mana komputer bukan lagi merupakan barang mewah di Lebanon. Sang suami pun mengajari bagaimana menggunakan fasilitas ini yang akhirnya ia pun mahir bermain internet. Yang akhirnya ia pun mahir pula chatting dengan kawan-kawanya sesama muslimah.

Awalnya ia hanya chatting dengan rekannya sesama muslimah, … hingga pada suatu hari ia disapa oleh seorang laki-laki yang mengaku sama-sama tinggal dikota beliau.Terkesan dengan gaya tulisannya yang enak dibaca dan terkesan ramah. Sang muslimah yang telah bersuami ini akhirnya tergoda pada lelaki tersebut.

Bila sang suami sibuk bekerja untuk mengisi kekosongan waktunya, ia akhirnya menghabiskan waktu bersama dengan lelaki itu lewat chatting, … sampai sang suami menegurnya setiba dari kerja mengapa ia tetap sibuk di internet. Sang istri pun membalas bahwa ia merasa bosan karena suaminya selalu sibuk bekerja dan ia merasa kesepian, … ia merahasiakan dengan siapa ia chatting .. khawatir bila suaminya tahu maka ia akan dilarang main internet lagi…. Sungguh ia telah kecanduan berchatting ria dengan lelaki tersebut.

Fitnah pun semakin terjadi di dalam hatinya, .. ia melihat sosok suaminya sungguh jauh berbeda dengan lelaki tersebut, enak diajak berkomunikasi, senang bercanda dan sejuta keindahan lainnya di mana setan telah mengukir begitu indah di dalam lubuk hatinya.

Duhai fitnah asmara semakin membara, … ketika ia chatting lagi sang laki-laki itu pun tambah menggodanya, .. ia pun ingin bertemu empat mata dengannya. Gembiralah hatinya, .. ia pun memenuhi keinginan lelaki tersebut untuk berjumpa. Jadilah mereka berjumpa dalam sebuah restoran, lewat pembiacaran via darat mereka jadi lebih akrab. Dari pertemuan itu akhirnya dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya.

Hingga akhirnya si lelaki tersebut telah berhasil menawan hatinya. Sang suami yang menasehati agar ia tidak lama-lama main internet tidak digubrisnya. Akhirnya suami wanita ini menjual komputer tersebut karena kesal nasehatnya tidak di dengar, lalu apa yang terjadi ?? Langkah itu (menjual komputer) membuat marah sang istri yang akhirnya ia pun meminta cerai dari suaminya. Sungguh ia masih teringat percakapan manis dengan laki-laki tersebut yang menyatakan bahwa ia sangatlah mencintai dirinya, dan ia berjanji akan menikahinya apabila ia bercerai dari suaminya.

Sang suami yang sangat mencintai istrinya tersebut tentu saja menolak keputusan cerai itu. Karena terus didesak sang istri akhirnya ia pun dengan berat hati menceraikan istrinya. Sungguh betapa hebatnya fitnah lelaki itu. Singkatnya setelah ia selesai cerai dengan suaminya ia pun menemui lelaki tersebut dan memberitahukan kabar gembira tentang statusnya sekarang yang telah menjadi janda. Lalu apakah si lelaki itu mau menikahinya sebagaimana janjinya???
Ya ukhti muslimah dengarlah penuturan kisah tragis ini, … dengan tegasnya si lelaki itu berkata, “Tidak!! Aku tidak mau menikahimu! Aku hanya mengujimu sejauh mana engkau mencintai suamimu,ternyata engkau hanyalah seorang wanita yang tidak setia kepada suami. Dan, aku takut bila aku menikahimu nantinya engkau tidak akan setia kepadaku! Bukan ,..bukan..wanita sepertimu yang aku cari, aku mendambakan seorang istri yang setia dan taat kepada suaminya..!”
Lalu ia pun berdiri meninggalkan wanita ini, .. sang wanita dengan isak tangis yang tidak tertahan inipun akhirnya menemui ustadz tadi dan menceritakan Kisahnya…. Ia pun merasa malu untuk meminta rujuk kembali dengan suaminya yang dulu … mengingat betapa buruknya dia melayani suaminya dan telah menjadi istri yang tidak setia.

[Sumber : http://jilbab.or.id/archives/403-bercerai-dari-suami-akibat-kecanduan-chatting/ ]

Jika seseorang betul-betul merenungkan kisah di atas, tentu saja dia akan menggali beberapa pelajaran berharga. Itulah di antara bahaya chatting dengan lawan jenis yang tidak mengenal adab dalam bergaul. Lihatlah akibat chatting dengan lawan jenis, disana bisa terjadi perceraian antara kedua pasangan tersebut disebabkan si istri memiliki hubungan dengan pria kenalannya di dunia maya.

Di pelajaran lainnya adalah hendaknya selalu ada pengawasan dari kepala keluarga terhadap anggota keluarganya. Kepala keluarga seharusnya dapat memberikan batasan terhadap pergaulan anggota keluarganya termasuk istrinya, apalagi dalam masalah penggunaan internet. Inilah pelajaran yang mesti diperhatikan oleh seorang suami sebagai kepala keluarga.

Adapun untuk anggota keluarga yaitu istri dan anak, hendaklah mereka selalu merasa mendapatkan pengawasan dari Allah subahanahu wa ta’ala. Hendaklah mereka meyakini bahwa Allah Ta’ala mengetahui segala yang nampak maupun yang tersembunyi. Sehingga Allah mengetahui segala apa yang mereka lakukan. Karena Allah-lah Maha Mengetahui dan Maha Melihat dengan sifat kesempurnaan. Tentu saja sikap selalu merasa penjagaan dari Allah ini bisa muncul jika seseorang telah dibekali dengan aqidah dan tauhid yang benar. Itulah pentingnya pendidikan aqidah pada keluarga.

http://www.rumaysho.com/belajar-islam/keluarga/2642-kisah-istri-kecanduan-chating.html

Jumat, 01 Juni 2012

Dosa-dosa SUAMI yang dibenci ISTRI


Sekarang cuma mau copas dari buku nya Muhammad Ibrahim Al-Hamd yaitu Dosa-dosa SUAMI yang dibenci ISTRI.

1. Lalai berbakti kepada orang tua setelah menikah.
2. Kurang serius dalam mengharmoniskan antara istri dan orang tua.

    Beberapa hal yang bisa membantu suami mengharmoniskan antara kedua orang tua dan istri adalah:
  •  Memperhatikan orang tua dan memahami watak keduanya.
  •  Bersikap obyektif terhadap istri. Yaitu dengan membela hak-hak istri, tidak menerima begitu saja setiap perkataan yang ia dengar.
  • Mengupayakan kondisi saling memahami.
3. Ragu dan buruk sangka kepada istri.
4. Kurang memiliki sikap cemburu terhadap istri.

"Di antara sikap cemburu ada yang disukai Allah dan ada yang dibenci-Nya. Adapun yang dicintai oleh Allah adalah sikap cemburu yang muncul karena kegelisahan. Sedangkan yang dibenci Allah adalah sikap cemburu bukan karena kegelisahan." Diriwayatkan oleh Nasai.

5. Meremehkan kedudukan istri.

Perhatikanlah kecemerlangan pendapat Ummu Salamah radhiyallahu 'anha. Perhatikan juga bagaimana Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam mengambil pendapatnya. Seorang suami yang berakal dan bijak, tentu menaruh perhatian terhadap istrinya, meninggikan kedudukannya dan meminta pendapatnya, baik terkait masalah umum maupun masalah rumah tangga. Kemudian suami tidak menghina keluarga istrinya, karena hinaan tersebut akan menyakiti istri. Hak mereka yang paling ringan atas diri anda, wahai suami, adalah menjaga diri dari mencela mereka dan anda tidak melupakan kebaikan mereka. Menghina keluarga istri merupakan tindakan mengingkari kebaikan dan menutup mata atas keutamaan.

Jika pun cacat atau kekurangan pada sebagian anggota keluarga, maka yang wajib adalah segera memberi nasehat dan memperbaiki, bukannya malah menghina dan mengolok-olok.  Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda:

"Saling berwasiatlah untuk berbuat baik kepada kaum perempuan. Sebab, perempuan itu tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Dan, bagian tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Jika kamu ingin meluruskannya, kamu pasti membuatnya patah. Namun, jika kamu membiarkannya, ia akan tetap bengkok. Jadi, saling berwasiatlah untuk berbuat baik kepada kaum perempuan." HR. Bukhari.

6. Melepaskan kendali kepemimpinan dan menyerahkannya kepada istri.

"..Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripadanya.." (Al-Baqarah: 228)

7. Memakan harta istri secara batil.
8. Kurang semangat dalam mengajari istri ajaran-ajaran agamanya.

Sayyid Muhammad Rasyid Ridha berkata, "Kaum laki-laki sesuai tuntutan kepemimpinannya wajib mengajarkan kepada istri-istrinya sesuatu yang dengannya mereka bisa menunaikan kewajiban yang dibebankan atas diri mereka." Nida' lil Jinsi Al-Lathif, hal 32.

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirmu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.." (at-Tahriim: 6)

9. Bersikap pelit terhadap istri.

'Bertakwalah kepada Allah terkait kaum perempuan. Sebab mereka itu adalah tawanan di tangan kalian. Kalian mengambilnya dengan sarana amanah Allah. Kalian halalkan kemaluannya dengan kalimat Allah. Hak mereka atas diri kalian adalah memberi rizki dan pakaian kepada mereka secara makruf.' (HR. Muslim dan Abu Dawud)

"Satu dinar yang kamu belanjakan di jalan Allah, satu dinar yang kamu belanjakan untuk membebaskan budak, satu dinar yang kamu sedekahkan untuk orang miskin, dan satu dinar yang kamu nafkahkan untuk keluargamu. Yang paling besar pahalanya adalah dinar yang kamu nafkahkan untuk keluargamu." (HR. Muslim)

Dalam hadist Jâbir Radhiyallahu 'anhu disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda kepada seorang laki-laki, "Mulailah dari dirimu sendiri, maka bersedekahlah untuk dirimu. Jika masih tersisa, maka sedekahkanlah kepada keluargamu. Jika masih tersisa lagi dari sedekah untuk keluargamu, maka sedekahkan kepada kaum kerabatmu. Dan, jika masih tersisa dari sedekah kepada kaum kerabatmu, maka untuk ini dan untuk itu" (HR. Muslim)

10. Banyak mencela dan mengkritik istri.

"Tinggalkanlah mencela, sebab barangkali sebuah keburukan akan meluap-luap disebabkan celaan yang mengawalinya"

Seorang suami yang berakal dan bijak tidak akan mencela istrinya karena kesalahan sepele, dan tidak menghukumnya pada kekeliruan pertama. Namun, ia akan mencari berbagai alasan pembenaran dan menuntunnya menuju kondisi lebih baik. Bila pun ada sesuatu yang mengharuskan kritikan, hendaknya suami mengkritik dengan lembut, sehingga dengannya istri menyadari kesalahannya tanpa harus menyulut kemarahannya, atau melupakan sisi kebaikannya.

Kemudian, sungguh indah bila suami mengabaikan dan pura-pura tidak mengetahui kesalahan yang terjadi. Yang demikian itu adalah salah satu tanda kemuliaan dan keluhuran jiwa; juga bisa meninggikan kedudukan dan meredakan amarah berikut dampaknya yang menghancurkan. Bila istri melakukan kesalahan, tidak baik bila suami mengulang-ulang kritikan dan mengungkit-ungkit celaan dari waktu ke waktu. Sebab, ini bisa memicu kebencian, dan sangat mungkin mengikis rasa cinta. Siapakah orang yang benar-benar bersih? Tak ada manusia yang sempurna.

11. Kurang berterima kasih dan memotivasi diri.

Ucapan terima kasih termasuk perkataan baik (kalimah thayyibah) yang memperkuat faktor-faktor pemicu cinta dan kasih sayang. Bila istri mendapat ucapan terima kasih dari suami, ia akan berbahagia dan merasa lebih giat. Ia akan terdorong untuk terus melayani suami dan bersegera memenuhi kesenangannya, disebabkan ungkapan kasih sayang, kelembutan dan penghargaan yang ia terima dari suami. Jika hati istri telah dipenuhi dengan perasaan-perasaan demikian, ia akan merasa aman dan nyaman hidup bersama suami, serta manfaatnya akan kembali kepada suami, berupa keharmonisan dan kebahagiaan


12. Banyak bersengketa dengan istri.

Bila anda berangan-angan seandainya semua orang berjalan sesuai kehendak anda, dan segala sesuatu terjadi sesuai keinginan anda, maka sebaiknya anda tidak menunggu lama-lama, sebab anda menginginkan sesuatu yang mustahil. Lebih baik anda memposisikan orang-orang-terlebih mereka yang harus anda pergauli-sebagaimana adanya. Hendaknya anda menghindar dari orang-orang yang pandai memutar balikkan kata-kata dan suka mencela. Anda berjiwa lapang dada berpikiran mendalam. Anda menerima perbuatan-perbuatan ringan dengan hati yang lapang dan jiwa yang tenang. Anda berusaha mencari solusi problematika dengan bijak dan tenang, serta melihat permasalahan dengan pandangan jauh kedepan, tanpa meremehkan, atau membesar-besarkan.

Jadi, tidak baik bila suami menjadikan rumahnya sebagai lapangan tempat menumpahkan sumpah-serapah. Atau, berusaha memaksakan setiap pendapatnya kepada istri, baik pendapat benar maupun salah. Sebaliknya, suami harus menghormati istri, "Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf." Hendaknya dialog antara keduanya dibasahi oleh embun kasih sayang, wewangian cinta dan hasrat untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya jiwa itu bisa menjadi tunduk karena perkataan jujur dan argumen kuat. Bila perdebatan mulai tersulut, maka jalan terbaik untuk memadamkannya adalah meninggalkannya, atau mengalihkan pembicaraan kepada masalah lain.

Kesimpulannya, seorang suami yang cerdas adalah suami yang mampu menguasai pertengkaran, artinya tidak memberi pertengkaran kecuali porsi yang menjadi haknya. Ia paham bahwa rumah tangga tidak pernah sepi dari perselisihan. Rumah tangga bahagia bukan rumah tangga yang bersih dari problematika sama sekali. Sebab, yang demikian itu tidak mungkin terwujud. Namun, ia adalah rumah tangga yang mengetahui bagaimana memperlakukan dan menguasai problematika.

13. Sering berada di luar rumah dan jarang bercengkerama dengan keluarga.

Suami keluar rumah untuk refreshing, atau menemani sahabatnya refreshing. Ia bertemu dengan teman-temannya dan obrolan berlanjut hingga larut malam. Ia tidak mengetahui apa yang terjadi dirumah, ke mana anak-anak pergi. Ia tidak menyadari penderitaan seperti apa yang dialaami istri akibat pengabaiaanya ini. Sesungguhnya kebijaksanaan dan kepandaian mengelola akan terlihat pada kemampuan menyeimbangkan antara hak dan kewajiban yang terkadang berbenturan. Kebijaksanaan ini akan terlihat nyata, begitu pun kepandaian mengelola pada pemenuhan hak kepada setiap pemilik hak, tanpa merugikan para pemilik hak yang lain. Mengabaikan keluarga merupakan kelalaian yang besar dan kezhaliman yang nyata. Sudah sepantasnya anda, wahai suami cerdas, untuk menyeimbangkan antara berbagai hak. Hendaknya anda, meluangkan waktu bersama keluarga untuk bercengkerama, berbincang hangat, menanamkan kerinduan mereka akan kasih sayang dan kelembutan anda.

14. Interaksi yang buruk dengan istri.

Ada tipe suami yg kurang baik interaksinya dengan istri, tidak memperhatikan perasaannya, tidak peduli ketika menyakitinya, dan tidak memperlakukannya seperti yang digariskan norma-norma interaksi dan kepribadian mulia. Di antara interaksi buruk adalah suami yang bersikap manis kepada orang-orang dengan gerak-geriknya yang sopan, wajah cerah dan tutur katanya yang lembut, namun begitu kembali ke keluarga ia bersikap kasar, keras, bermuka masam dan berperangai ketus.

Salah satu hak istri atas suami adalah interaksi yang baik. Yakni suami memperlihatkan kegembiraannya ketika bertemu istri, mencandainya dan bersenda gurau dengannya. Tujuannya, untuk menghibur hatinya, sebagai penawar keesedihannya di kala sendiri dan memberitahukan betapa berharga dirinya bagi suaminya.

15. Tidak mengetahui kondisi biologis perempuan.

Seorang perempuan pasti mengalami kondisi-kondisi seperti hamil, haid, nifas dan lain sebagainya.  Bisa jadi kondisi tersebut diiringi dengan ketidaksukaan kepada beberapa hal, sampai-sampai ia tidak sanggup melihat suaminya. Mungkin ia tidak menyukai rumahnya, tidak menyukai suami dan sebagainya. Jika suami tidak mengetahui kondisi ini, ia akan menafsirkannya sebagai kebencian dan kebosanan istri terhadapnya. Bisa jadi harga diri dan kesombongan begitu menguasai  suami, sehingga ia segera menceraikan istri. Ia tidak mengetahui bahwa tindakan istri tersebut bukan berasal dari keinginannya sendiri.

16. Terburu-buru dalam talak.

Banyak orang meremehkan urusan talak. Anda melihatnya begitu gampang menggerakkan lidahnya untuk mengeluarkan kata talak, tanpa terlebih dahulu memikirkan akibatnya. Seringkali talak terjadi karena sebab-sebab sepele, sehingga talak memporak-porandakan kebahagiaan yang telah tegak berdiri dan mencerai-berai kekuatan keluarga. Di antara sebab talak adalah luapan kemarahan yang menguasai seseorang, sehingga membutakan matanya, melumpuhkan pikirannya, mengacaukan akalnya, lalu menggiringnya untuk menjatuhkan talak. Sebab yang lain adalah saran dari teman-teman buruk, mereka menginspirasikan kepadanya pandangan yang salah dan bengkok. Barangkali mereka melakukannya karena dengki, makar, iri dan cemburu.

17. Mencela istri setelah berpisah dengannya.

Kewajiban suami adalah berpisah dengan istrinya adalah menahan lidahnya dari menghina mantan istri dan menyuruh anak-anak bila mereka dikarunia ana untuk berbakti dan menyambung silaturrahim dengan ibu mereka, Itulah hak yang dikehendaki oleh agama, kepribadian luhur dan norma mulia.

18. Kurang setia terhadap istri.

Ada tipe suami yang porsi kesetiaannya terhadap istri sangat minim. Ia tidak pernah memperhatikan istri kecuali sebatas yang menjadi bagiannya dari istri. Salah satu bentuk sikap kurang setia adalah mentalak istri bila istri menderita penyakit yagn dikhawatirkan menyebabkan kematiannya guna mengeluarkan istri dari daftar ahli warisnya. Selanjutnya sering meninggalkan istri tanpa ada keperluan untuk pergi. Dan, berbagai sikap kurang setia yang menunjukkan perangai tercela dan kurang perhatian terhadap nilai luhur. Adapun orang-orang yang terhormat dan pribadi-pribadi setia, mereka itu selalu menjaga cinta dan tidak melupakan kebaikan, meskipun waktu telah berjalan cukup lama. Dalam urutan pertama yang mereka pelihara adalah hak istri. Sebab, istri yang telah mempersembahkan kesabaran, keikhlasan dan pergaulan yang baik kepada mereka. Anda melihat orang-orang terhormat itu begitu setia menjaga janji cinta. Mereka selalu teringat kebaikan istri, selalu mendoakannya, senantiasa hadir di sisinya dengan penuh kelembutan, baik ketika sakit, setelah renta, atau ketika tertimpa bencana. Bahkan, mereka menjaga hak istri setelah ia meninggal.

Lihatlah penghulu segenap makhluk, Nabi kita Muhammad Shallahu Alaihi Wasallam  beliau begitu setia menjaga istrinya, Ummul Mukminin Khadijah Radhiyallahu Anha, Setelah Khadijah meninggal dan beliau menikah dengan Aisyah  Radhiyallahu Anha,  serta beberapa perempuan cantik dan terhormat lainnya, beliau tidak melupakan Khadijah berikut kesengsaraannya dalam masuk Islam dan infaknya di jalan Allah, Sering kali beliau menyebut nama Khadijah dan menyanjungnya. Bahkan Aisyah pun berkata, "Aku tidak pernah cemburu kepada seorang perempuan seperti cemburuku kepada Khadijah, disebabkan seringnya Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam menyebutkan namanya."

Ibnu Darraj Al-Qasthali berkata ketika pergi meninggalkan istrinya:

Ketika masa perpisahan telah semakin dekat, ketika benang kesabaran mulai kurajut.
Isak tangis itu tak kuasa kubendung.
Hari-hari penuh cinta menari-nari di pelupuk mataku.
Tapi di liang lahat teriakan senyaring apapun kan terdengar lirih.

Hingga ucapannya:

Sayap kerinduan membawaku terbang tinggi 
Bersama kepak sayap pipit yang menjelajah langit.

Romantisme semacam ini seringkali terlihat pada detik-detik menjelang kematian, seperti wasiat Yahya Al-Hindi Al-Andalusi untuk dimakamkan di dekat istrinya yang telah lebih dulu meninggal, sehingga ia merasa sangat sedih karenanya. Yahya berpesan:

Bila aku meninggal, kuburkanlah jasadku di samping kekasihku.
Agar tulang belulangku bertemu dengan tulang belulangnya di tanah.
Aturlah makamku sekehendak kalian, apakah kekasihku yang didepanku.
Ataukah aku yang berada di depannya.
Semoga saja Rabb Pemilik Arsy menurunkan rahmat-NYA.
Sehingga Dia tinggikan derajatku dan derajatnya di sisi-NYA.

Romantisme dan rasa rindu ini juga terlihat ketika jaraka memisahkan, sebagaimana senandung seorang ahli hadist, Ibnu Hajar Radhiyallahu Anhu,sebagai ungkapan rasa rindunya kepada istrinya, Laila Al-Halabiyah.

Aku pergi dengan meninggalkan kekasih di rumahnya
Walaupun hatiku tidak sekalipun condong kepada yang lain
Aku bersibuk diri dengan hadist sepanjang hari
Dan ketika malam menjelang, kerinduanku membuncah kepada Laila

19. Kurang puas dan selalu melirik perempuan lain.

Ada tipe suami yang selalu merasa kurang puas dengan apa yang dimilikinya, selalu melirik kenikmatan yang menjadi milik orang lain. Ia tidak puas dengan apa yang dikaruniakan Alloh, meski jumlahnya sangat banyak. Hatinya tidak tenang karena resah melihat hak milik orang lain, sekalipun jumlahnya sangat sedikit.

Oleh karenanya, anda melihatnya selalu iri terhadap istri saudara, kerabat atau teman-temannya. Anda melihatnya selalu membuat perbandingan antara kondisinya dengan kondisi mereka. Ia menduga mereka menikmati kehidupan yang lebih baik daripada kehidupannya, dan istri-istri mereka mempunyai apa yang tidak dimiliki istrinya. Padahal, bisa jadi realitanya sangat bertolak belakang dengan semua asumsinya.

Termasuk sikap ini adalah tindakan suami yang selalu memperhatikan perempuan lain selain istrinya. Bila matanya menangkap sesosok perempuan, pandangannya terus mengikuti dan barangkali hatinya terpikat kepadanya. Yang lebih buruk lagi adalah bila pandangan matanya lekat mengawasi para penyiar, artis dan penari perempuan yang menggunakan make up tebal, dimana jika dipakaikan kepada perempuan paling sederhana sekalipun akan merubahnya laksana rembulan.

Anda melihat laki-laki tipe ini memandang artis-artis tersebut dengan penuh takjub. Kemudian pandangannya beralih ke istrinya, ia hanya memandang sekilas dengan tatapan merendahkan. Barangkali permulaan ini akan mengantarkan kepada tindakan menjauhi istri, bahkan mungkin berakhir dengan pengkhianatan. Sebuah pengkhianatan akan menghancurkan kehidupan rumah tangga dan menghilangkan kepercayaan istri kpd suami. Secara kodrati perempuan membenci pengkhianatan suami melebihi kebenciannya kpd perkara apapun yang lain. Bagaimana tidak, sedangkan ia mempersembahkan kesehatan cinta dan masa mudanya?

Demikianlah. Sesungguhnya penyebab terbesar kegemaran memandang perempuan lain adalah maraknya ikhthilath (bercampur baur antara laki-laki dan perempuan) dan tabarruj (berdandan dengan menampakkan perhiasan). Karenanya, kasus pengkhianatan ini banyak terjadi pada negara dan masyarakat yang didalamnya berkembang sikap permisifme dan kekejian. Sebaliknya, sangat sedikti terjadi pada negara dan masyarakat yang menjaga tata susila dan rasa malu. Fenomena suami yang melirik perempuan lain dan kurangnya perasaan puas terhadap istri merupakan faktor terbesar bagi hancurnya bangunan rumah tangga. 

Ibnul Jauzi  Radhiyallahu Anhu, melanjutkan, "Hendaknya seseorang merasa puas dengan perempuan yang bagian dalamnya adalah agama dan bagian luarnya adalah ketertutupan serta kesederhanaan. Dengan demikian, ia akan bergaul dengan rahasia yang baik dan hati yang bersih." Bila seseorang mendapat istri yang shalihah, maka hendaknya ia bergembira dan menjaganya baik-baik. Pasalnya, ia adalah 'perniagaan yang menguntungkan'. Sungguh indah apa yang disenandungkan seorang penyair tentang perempuan muslimah dalam kesucian diri, ketertutupan dan kebahagiaanya orang yang mendapatkannya berikut:

Dialah mutiara di dalam kulit kerang tertutup, merdeka dan jauh mengungguli mutiara lain
Berkilauan, memancarkan sinar terang benderang, keindahannya semakin mempesona ketika ia tertutup
Cahayanya adalah air wudhu, jernih, bening, memancar dari hati nan bersinar laksana rembulan
Dia tutup dirinya dari kilatan pandangan palsu ataupun rayuan gombal penuh kenistaan
Hampir-hampir ia tampil mempesona di hadapan mereka, sekiranya tidak ada penutup diri dan rasa malu yang menjaganya
Ia memukau bagaikan bintang, tidak semua tangan dan pandangan mampu menjangkaunya
Ia memukau bagaikan bintang, tidak semua tangan dan pandangan mampu menjangkaunya
Alloh menjaganya untuk laki-laki yang telah dijanjikan untuknya, yang mengangankan kebaikan, gemar berkorban bersabar.